Skip to main content

Blog entry by Julius Durkin

Sholawat Full Album | Kasih Rosul - PP Walisongo Putri feat Vera CqSeputar MTS Al-Azhar Mojokerto 2023

Ponpes Al-Azhar Mojokerto adalah sebuah pondok Madrasah terletak di jantung Kota Mojokerto, Jawa Timur. Pesantren Persatuan Islam 04 Cianjur adalah instansi pendidikan berbasis Islam (Ponpes) dibawah naungan organisasi masyarakat islam Persatuan Islam (Persis) lewat Bidang Garapan (Bidgar) Tarbiyah pp walisongo Persis yang terdapat di Jl. Mengadakan pendekatan kepada para tokoh dan aktifis PERSIS (internal) terlebih dahulu, terhitung dengan tokoh penduduk Cianjur, di dalam usaha mengantisipasi beraneka halangan dan ancaman berasal dari bermacam pihak yang tidak suka terhadap keberadaan PERSIS dan Pesantrennya.

Pada periode ini, kendati Pondok Pesantren yang diinginkan belum terwujud, tapi bersama dengan usaha-usaha tersebut, Yayasan sudah berhasil mempertahankan tanah wakaf di Ulujami dari beragam rongrongan, pada lain BTI PKI saat itu. Akan namun ternyata program tersebut dirasakan masih belum memberikan jawaban atas kecemasan tersebut. Seorang pewakaf yakni Malik Abdus Salam memberi tambahan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Artikel ini merupakan bagian berasal dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Desa ini adalah salah satu desa di Kecamatan Ngemplak yang berbatasan di anggota selatan dengan Sungai Pepe, tak sekedar Gagaksipat, Ngesrep dan Sawahan. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngemplak dan Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kecamatan Ngemplak, berada di dukuh Sanggrahan, Donohudan, dan kerap menjadi area syi'ar agama Islam. Embarkasi/Asrama Haji yang berada di dukuh Ngemplak Jithengan, Donohudan, jadi pusat pemberangkatan ribuan calon jamaah haji dari provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat Asrama Haji Donohudan yang digunakan untuk para jamaah haji dari Embarkasi Surakarta. Masjid merupakan elemen yang tak sanggup dipisahkan bersama dengan Pondok Pesantren dan dianggap sebagai tempat yang paling tepat untuk mendidik para santri, khususnya didalam praktek ibadah lima waktu, khotbah dan salat Jumat dan pengajaran kitab-kitab Islam klasik.

Selain edukatif umat lewat Madrasah, Mbah Mangli juga aktif lakukan dakwah dan syiar Islam ke berbagai lokasi pulau Jawa. Ust. Syarif Sukandi yang diberikan kepercyaaan untuk mengelola MTS Al-Azhar, lakukan penataan-penataan, baik kelembagaan maupun mahajinya (kurikulum). Setelah Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh wafat (1989) dengan hasil kesepakatan para Alumni dan Masyarakat, MTS tersebut dipimpin oleh keliru seorang menantunya yaitu Tgk H Hasanoel Basry Bin H Gadeng, Dia adalah lulusan MTS itu sendiri (Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah Masjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen), dimasa kepemimpinan beliau Ponpes selanjutnya makin jadi tambah pula muridnya, baik berasal dari di dalam maupun dari luar Provinsi Aceh, yang sa`at ini sudah menggapai 1.979 orang santri, terdiri dari 1.269 santriwan dan 710 santriwati, dan juga dibantu oleh 185 orang dewan guru, 126 orang guru selamanya dan 59 orang guru cadangan, terdiri berasal dari (175 orang guru laki-laki dan 10 orang perempuan).

Menurut riwayat histori peletakan batu pertama pondok ngabar Pesantren Al-Azhar ini dijalankan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M, sejalan bersama dengan peletakan pertama masjid raya Samalanga. Dalam sebagian kesempatan gagasan selanjutnya dikemukakannya dan diamini oleh para ustaz senior di Wahdah Islamiyah dan disepakati berada di bawah koordinasi Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. HA, walisongo menirukan oknum pengajar tersebut. Dalam jaman kepemimpinan dia, dulu diperbantukan kepada Tgk M Shaleh lebih tidak cukup 2 th. dikarenakan Tgk H Hanafiah berangkat ke Mekkah untuk menaikkan Ilmu Pengetahuannya, Setelah Tgk H Hanafiah wafat (1964) Ponpes Al-Azhar selanjutnya dipimpin oleh salah seorang menantu dia yakni Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh, dia ini adalah lulusan dari Bustanul Muhaqqiqin Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan. Dan bisnis meniti Pesantren pernah pula dicoba bersama menampung kurang lebih 9 anak dari Ulujami dan Petukangan, yakni antara tahun 1963-1964. Dan th. 1972 menampung kurang lebih 15 anak di Petukangan, tapi ke dua usaha itu didak sanggup dilanjutkan bersama dengan beraneka kesusahan yang timbul.

Jenis aktivitas Ma’hadiyah yang ditetapkan oleh Pengurus bermacam-macam, sesuai bersama dengan tingkatan santri. Sedangkan kesibukan Madrasiyah adalah aktivitas yang wajib diikuti seluruh santri yang mukim di PPS dan murid yang sekolah berasal dari rumah walinya, cocok bersama dengan tingkatan madrasah masing-masing. Homeschooling majemuk. Model ini dikerjakan oleh sebagian keluarga bersama kegiatan-kegiatan tertentu termasuk kesibukan pokok dan kegiatannya senantiasa dijalankan di tempat tinggal masing-masing. Selain berada di bawah koordinasi ketua umum, ACS memang didirikan oleh Mas d. Desa Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman, seorang Sayyid bermarga Basyaiban berasal dari Cirebon. Keberadaan PA Persatuan Islam merupakan realisasi nyata dari rancangan jihad (program kerja) yang sudah dicanangkan oleh Persatuan Islam (PERSIS) sebagaimana termaktub didalam Qanun Asasi dan Qanun Dakhili PERSIS. Persatuan Islam kala ini mempunyai lebih kurang 250 PA yang tersebar di semua Indonesia termasuk didalamnya di kabupaten Cianjur.

Saat ini banyak instansi pendidikan nonformal yang berdiri bersama dengan memakai merek homeschooling tetapi aktivitas studi dikerjakan di lembaga. Sekolah rumah ditunaikan di rumah, di bawah pengarahan orang tua dan tidak dilaksanakan di daerah formal lainnya layaknya di sekolah negeri, sekolah swasta, atau di institusi pendidikan lainnya bersama model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif. Setelah santri yang jadi banyak berdatangan, lahirlah inisiatif untuk membangun gubuk atau asrama di samping tempat tinggal kyai. Karena lokasi awal berdirinya Al-Azhar dirasa sempit sehingga tidak amat mungkin kembali untuk mengembangkan asrama peranan menampung jumlah anak didik yang makin lama lama tambah bertambah, maka dia bersama dengan istri (Ibu Hj. Ayahnya, Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Umar Basyaiban al-Alawi, merantau ke Nusantara berasal dari Tarim, Hadramaut, namun ibu Sayyid Sulaiman, Syarifah Khadijah, adalah putri Sultan Cirebon yang nasabnya tersambung kepada Sunan Gunung Jati. Mbah mangli merupakan putra ke dua dari Kyai Imam, yang menurut silsilahnya tetap keturunan dari Maulana Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Menurut penduduk setempat, Kiai Kertotaruno adalah keturunan Sunan Giri, keliru satu wali penyebar agama Islam di Tanah Jawa.

Pesantren Al-Azhar kini tidak kembali berkutat terhadap kurikulum yang berbasis keagamaan (religious-based curriculum) dan cenderung melangit, tapi terhitung kurikulum yang menyentuh masalah masyarakat (society-based curriculum). Untuk proses kaderisasi, Pengasuhan Santri tidak turun langsung menanggulangi kehidupan santri, dapat tetapi ada sebuah organisasi santri yang bermanfaat menunjang menjalankan pengarahan pada kehidupan santri dan organisasi pelajar selanjutnya bernama Organisasi Pelajar Pondok Modern. Setelah makin lama hari makin lama banyak santri yang datang, timbullah inisiatif untuk mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kiai. Apalagi para santri mesti menginap di asrama selama sistem pendidikan. Akibatnya dalam satu asrama yang miliki kapasitas 200 orang, kudu di letakkan 250 santri. Kegiatan Ma’hadiyah adalah kegiatan yang kudu diikuti seluruh santri yang mukim di PPS.

Anyone in the world