Skip to main content

Blog entry by Rachelle Rhem

Dalam menjaga keselamatan dikala berkendara, club motor terdapat sejumlah kesalahan lazim yang kerap dilakukan oleh para pengendara sepeda motor di Indonesia. Kendaraan bermotor ialah sarana transportasi yang populer di negara ini, namun banyak orang yang terjebak dalam adat istiadat buruk yang bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, penting bagi tiap-tiap pengendara motor untuk menyadari kesalahan-kekeliruan ini dan menghindarinya agar dapat menjaga keselamatan dan keamanan jalan.

Salah satu kesalahan lazim yang perlu dihindari ialah penggunaan helm yang tak tepat. Beberapa besar pengendara motor masih memungkiri pentingnya menggunakan helm yang sesuai dengan standar keamanan. Banyak dari mereka menggunakan helm dalam kondisi yang sudah sangat tua dan rusak, atau bahkan mengaplikasikan helm dengan ukuran yang tidak pas. Walaupun, helm yang tidak layak dapat menurunkan tingkat perlindungan ketika terjadi kecelakaan, sehingga meningkatkan resiko cedera kepala yang serius. Dalam upaya menghindari kekeliruan ini, pengendara motor wajib menentukan bahwa mereka mempunyai helm yang layak, dalam keadaan bagus, dan ukurannya pas dengan ukuran kepala mereka.

Kesalahan lainnya adalah ketidakpatuhan terhadap tata tertib lalu lintas. Banyak pengendara motor yang cenderung mengacuhkan rambu-rambu dan aturan lalu lintas di jalan. Mereka kerap kali melanggar batas kecepatan, melompati lampu merah, atau tak memberikan pedoman dikala berbelok. Kelalaian semacam ini tak cuma berbahaya diri sendiri, namun juga mengancam keselamatan dan nyawa pengendara lainnya. Para pengendara motor sepatutnya sadar akan pentingnya menghormati aturan lalu lintas dan berkontribusi dalam menghasilkan keamanan jalan yang lebih bagus.

Selain itu, kekeliruan biasa yang seharusnya dihindari saat naik motor yaitu ketidakmampuan untuk mempertahankan jarak aman. Banyak pengendara harga motor bekas yang terlalu dekat dengan kendaraan di depannya, tanpa menyadari risiko tabrakan seandainya terjadi pengereman mendadak. Menghindari kekeliruan ini sungguh-sungguh penting untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan dan memberikan waktu yang memadai untuk bereaksi kepada kondisi di jalan. Pengendara motor wajib berupaya menjaga jarak aman dengan mengikuti prinsip \"satu motor, satu mobil\" di jalan raya.

Berikutnya, kekeliruan lain yang tak jarang terjadi yaitu ketidakperhatian saat mengemudi. Banyak pengendara motor yang terlalu sibuk menerapkan telpon pintar, berdialog dengan penumpang, atau terlalu terpengaruh untuk melihat panorama sekitar mereka. Kondisi semacam ini mengurangi fokus pengendara, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Penting bagi tiap-tiap pengendara motor untuk tetap konsentrasi pada jalan, menghindari distraksi, dan memprioritaskan keselamatan diri maupun pengendara lainnya.

Kesalahan umum terakhir yang mesti dihindari yakni ketidakmampuan untuk menerapkan lampu dengan bijaksana. Lebih-lebih saat berkendara di malam hari atau dalam situasi cuaca yang buruk, penerapan lampu yang tidak menyalakan atau menyalakan lampu yang jelas sangatlah berbahaya. Lampu pada sepeda motor adalah alat utama untuk memperoleh visibilitas ketika berkendara, sehingga pengendara lain dapat memperhatikan posisi kita dengan jelas. Pengendara motor perlu memutuskan lampu kendaraan mereka berfungsi dengan baik dan menerapkan kecerahan yang pantas agar bisa aman dan tampak oleh pengendara lainnya.

Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan, penting bagi tiap pengendara motor untuk menghindari kesalahan-kekeliruan lazim hal yang demikian. Memahami dan menyadari resiko dari kebiasaan buruk ketika mengendarai motor betul-betul penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya. Dengan menerapkan perbuatan pencegahan yang pas dan menghindari kekeliruan-kekeliruan tersebut, kita dapat menghasilkan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan di Indonesia.

Anyone in the world